Sabtu, 19 Maret 2016

10 Anak Yang Mengubah Dunia

10 anak ini telah mengubah dunia menjadi lebih mudah dengan penemuannya yang sangat berguna..

1. Jack Andraka.

Pada usia hanya 16 tahun Jack Andraka mampu menemukan metode yang sangat murah dalam mendeteksi kanker sejak dini. Metode yang dilibatkan pada pankreas, ovarium dan kanker paru-paru hanya dengan diindentifikasikan adanya protein yang di temukan dalam air seni.

2. Louis Braille.


Louis Braille lahir pada tahun 1809 di Coupvray, Preancis. Louis mengalami cedera mata yang membuatnya buta pada usia 3 tahun dan sampai kematiannya pada usia 43 tahun. Sementara ketika belajar di Royal Institute untuk orang muda cacat, dia mulai mengembangkan sistem membaca dengan titik-titik timbul yang digunakan untuk pengganti membaca huruf alphabet Hanya baru berumur 19 tahun Louis menjadi guru di The Royal Institute mengajarkan bentuk komunikasi terobosan baru dalam aljabar, tata bahasa dan geometry.

3. Iqbal Masih.

Iqbal dijual kepada industri karpet di kota Pakistan, Muridke dengan harga hanya sekitar 12 dollar Amerika. Iqbal dipaksa bekerja 12 jam tiap harinya. Ketika berusia 10 tahun Iqbal membuat rencana dan berhasil melarikan diri untuk bergabung dengan front pembebasan tenaga kerja Pakistan dan berhasil membebaskan 3000 anak Pakistan. Pada tahun 1995 hari senin Paska Iqbal dibunuh yang diperkirakan dibunuh oleh "Mafia karpet".

4. Anne Frank.

Setelah 2 tahun bersembunyi di belakang rak buku di gedung tempat ayah Anne bekerja. Mereka sekeluarga dikhianati dan diangkut ke kamp konsentrasi. Anne Frank dan kakaknya, Margot Frank, akhirnya dipindahkan ke kamp konsentrasi Bergen-Belsen dan meninggal dunia di sana pada bulan Februari 1945 yang diperkirakan karena tipus.
Otto Frank, satu-satunya anggota keluarga yang selamat, kembali ke Amsterdam setelah perang dan mengetahui bahwa buku harian Anne disimpan oleh salah seorang penolong bernama Miep Gies. Berkat upayanya buku harian tersebut akhirnya diterbitkan pada tahun 1947. Sejak saat itu buku harian Anne telah diterjemahkan ke dalam 67 bahasa dari versi asli bahasa Belanda, dan pertama kali diterbitkan dalam bahasa Inggris pada tahun 1952 dengan judul The Diary of a Young Girl. Buku harian tersebut yang dihadiahkan pada Anne saat ulang tahunnya yang ketigabelas mengisahkan perjalanan hidupnya dari tanggal 12 Juni 1942 sampai 1 Agustus 1944.

5. Elif Bilgin.

Pada usia 16 tahun Elif Bilgin menemukan terobosan baru yaitu bio plastik
Pada hari kamis usahanya terbayar ketika ilmuwan Amerika memberikan hadiah sebesar 50.000 dollar atas kemenangannya, ini adalah terobosan baru untuk Google Science Fair penemu muda di California september ini. Selama 2 tahun Elif menyempurnakan cara untuk membuat bioplastik.
Elif Bilgin mengatakan "Pati dan selulosa dari limbah makanan seperti kulit mangga dapat digunakan untuk membuat bioplastik, maka seharusnya kulit pisang juga seharusnya juga bisa".

6. Blaise Pascal.

Pada tahun 1642 seorang anak ajaib Blaise Pascal baru berusia 12 tahun mengembangkan alat kalkulasi pertama untuk ayahnya yang bekerja sebagai pemungut pajak. Alat itu di beri nama dengan "Pascaline" dan awalnya berukuran sebesar kotak sepatu dan bekerja mengunakan serangkaian roda bergerigi yang diputar menggunakan tangan. Sebagai catatan rekord lain Blaise juga menemukan teori Probabilitas, jarum suntik dan bahkan Roulette.

7. Malala Yousafzai.

Malala Yousafzai lahir 12 Juli 1997 adalah seorang murid sekolah dan aktivis pendidikan dari kota Mingora di Distrik Swat dari provinsi Pakistan Khyber Pakhtunkhwa. Dia diketahui untuk pendidikan dan aktivisme hak-hak perempuan di Lembah Swat, di mana Taliban telah dilarang pada waktu gadis bersekolah. Pada awal tahun 2009, saat berumur sekitar 11 dan 12, Yousafzai menulis di blognya di bawah nama samaran untuk BBC secara mendetail tentang betapa mengerikannya hidup di bawah pemerintahan Taliban, upaya mereka untuk menguasai lembah, dan pandangannya tentang mempromosikan pendidikan untuk anak perempuan. Pada tahun 2014 dia bersama Kailash Satyarthi mendapatkan hadiah Nobel untuk bidang perdamaian 2014 untuk perjuangan mereka melawan penindasan anak-anak dan pemuda serta untuk mendapatkan hak pendidikan bagi mereka. Pada tanggal 9 Oktober 2012, Yousafzai ditembak di kepala dan leher dalam upaya pembunuhan oleh kelompok bersenjata Taliban ketika kembali pulang di bus sekolah. Ia sempat dirawat di Pakistan sebelum akhirnya diterbangkan ke Inggris untuk dirawat di rumah sakit di Birmingham. Pimpinan Taliban, Adnan Rasheed, mengiriminya surat yang menjelaskan bahwa alasan penembakan adalah sikap kritisnya terhadap kelompok militan, bukan karena ia seorang penggiat pendidikan perempuan. Lebih lanjut Rasheed mengungkapkan penyesalannya atas kejadian ini namun tidak meminta maaf atas penembakan yang dialami Malala Yousafzai. Ia juga menyarankan Malala kembali ke Pakistan dan meneruskan pendidikan di Madrasah bagi perempuan.

8. Claudette Colvin.


Di umur hanya 15 tahun Colvin mengangkat suaranya melawan segregasi (pemisahan kelompok ras atau etnis secara paksa) pada tahun 1955 ketika dia menolak untuk melepaskan kursinya di dalam bus dan ditangkap karena "pelanggaran segegrasi" dan yang akhirnya Mahkamah Agung melarang adanya segregasi didalam bus dimana-mana.

9. Ann Makosinski

Seorang anak Inggris Kolumbia Ann Makosinski adalah penemu muda yang menciptakan cahaya senter hanya dari panas tubuh dengan memanfaatkan efek termoelektrik mengubah radiasi panas tubuh menjadi listrik untuk daya lampu LED sehingga tidak memerlukan baterai. Hanya terdiri dari tabung PVC, tabung alumunium, ubin peltier dan sirkuit, Tujuan itu tercapai ketika ia menemukan jenis ubin yang dikenal dengan ubin Peltier - ubin ini bisa menghasilkan daya listrik ketika salah satu sisi ubin dipanaskan dan lainnya didinginkan. Ann Makosinski pun berpikir, bila ia bisa membuat bentuk ubin yang berongga di dalamnya, hal ini berarti ia bisa memegang senter di bagian luar ubin untuk memanaskan sisi dalam, sementara udara ambien akan mendinginkan ubin di bagian dalam lampu senter.

10. Boyan Slat.

Boyan Slat lahir pada tahun 1994 tanggal 27 Juli berasal dari Belanda. Pada usia 19 tahun Slat merancang sistem pasif untuk menangkap sampah plastik di lautan tanpa harus menyakiti hewan laut yang sedang lewat.
Slat memenangkan hadiah untuk Desain Teknis Terbaik di Delf University Of Technology dan mendirikan yayasan "The Ocean Cleanup". Dunia mengakui kehebatan apa yang telah Slat ciptakan bahwa dengan penemuannya itu dia bisa membersihkan 20 miliar ton sampah dari seluruh dunia 5 hingga 10 tahun kedepan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar