Kamis, 14 April 2016

10 Jamur yang Mematikan

Banyak yang suka sekali dengan masakan jenis jamur. Di buat sop jamur atau jamur goreng kering, sedap rasanya,, tetapi hati-hati, tidak semua jamur aman untuk dikonsumsi, jamur beracun ini dapat mengakibatkan kematian,, Berikut 10 jenis jamur yang mematikan..

1.  Gyromitra Esculenta (False Morel)
Berbentuk seperti susunan otak yang berwarna merah gelap. Dapat tumbuh setinggi 10cm dengan lebar 15cm. Bila dikonsumsi zat aktif utama gyromitrin dihidrolisis menjadi Monomethylhydrazine senyawa beracun (MMH). Toksin mempengaruhi hati, sistem saraf pusat, dan kadang-kadang ginjal. Gejala keracunan mengakibatkan muntah dan diare beberapa jam setelah di konsumsi diikuti oleh pusing  lesu dan sakit kepala. kasus yang parah dapat menyebabkan delirium, koma dan kematian setelah 5-7 hari.

2. Podostroma Cornu-damae
Beberapa keracunan telah dilaporkan di Jepang akibat konsumsi jamur ini. Pada tahun 1999 salah satu dari kelompok lima orang dari Niigata prefektur meninggal dua hari setelah mengkonsumsi sekitar 1 gram ( 0,035 oz ) tubuh buah yang telah direndam dalam sake. Pada tahun 2000 seorang individu dari Gunma prefektur meninggal setelah makan jamur goreng. Gejala yang terkait dengan konsumsi dalam kasus ini termasuk sakit perut, perubahan persepsi, penurunan jumlah leukosit dan trombosit, terkelupas kulit pada wajah ,rambut rontok, dan penyusutan dari otak kecil, sehingga kesulitan bicara dan masalah dengan gerakan tak beratur.

3. Pholiotina Rugosa (Conocybe Filaris)
Pholiotina rugosa adalah spesies yang paling umum dikenal dari jenisnya, meskipun sebagian besar spesies ini dikenal dengan Conocybe filaris. Jamur ini adalah spesies beracun yang mematikan.

4. Pleurocybella Porrigens (Angel Wings)
Sebelumnya jamur ini dianggap dapat di konsumsi namun pada 2004 insiden pertama pada bulan September dan Oktober 17 orang meninggal dari 59 orang yang terinfeksi. Sebagian besar dari mereka yang meninggal mempunyai dampak masalah hati dan rata-rata berusia 70 tahun. Kematian terjadi antara 13 dan 29 hari setelah timbulnya gejala, dan timbulnya gejala terjadi paling lama 3 minggu setelah dikonsumsi.

5. Galerina marginata (Autumn Skullcap)
Jamur ini tersebar luas di belahan bumi utara termasuk Eropa, Amerika Utara, Asia dan Australia. Ini adalah jamur yang tumbuh di kayu yang membusuk , sebuah spesies yang beracun mengandung amatoxins mematikan. Bila di konsumsi dapat menyebabkan kerusakan hati yang parah dengan muntah, diare, hipotermia dan akhirnya kematian.

6. Lepiota Brunneoincarnata (Deadly Dapperling)
jamur ini mengandung amatoxins sehingga bila mengkonsumsi jamur ini dapat mengakibatkan mematikan. 4 anggota muda dari keluarga yang sama di Tunisia meninggal akibat mengkonsumsi jamur ini.

7. Cortinarius Rubellus (Deadly Webcap)
Gejala yang timbul akibat mengkonsumsi jamur ini adalah muncul setelah 2 sampai 3 hari dan beberapa kasus hingga 3 minggu, yang dimulai dari flu biasa, mual, muntah, sakit perut, sakit kepala, gagal ginjal yang mengakibatkan haus terus menerus dan buang air kecil dan juga rasa sakit di sekitar ginjal yang selanjutnya mengakibatkan kematian.

8. Amanita Verna (Fool's Mushroom)
Jamur ini paling beracun didunia, mengandung amatoxins terutama alphamanitin yang dapat menyebabkan gagal hati. Sementara jamur ini juga mengandung racun lain seperti Phallotoxins. Tapi hati-hati sebagian jamur yang mirip seperti ini dapat dimakan sehingga butuh seorang yang profesional untuk membedakannya.

 9. Amanita virosa (Destroying Angel)
Cara kerja dari racun jamur ini adalah matinya sel metabolisme sehingga Hati adalah organ utama yang terkena dampak karean merupakan organ yang pertama kali bertemu setelah penyerapan di saluran cerna hingga rentan terhadap ginjal.

10. Amanita Phalloides (Death Cap)
Phalloides Amanita adalah spesies jenis bagian Amanita Phalloideae grup yang diidentifikasi berisi semua spesies beracun Amanita yang mematikan. Jamur ini adalah salah satu yang paling beracun dari semua jamur payung yang dikenal. Banyak yang mengatakan kematian akibat dari jamur ini, mungkin termasuk kematian Kaisar Romawi Claudius pada tahun 54 dan Kaisar Romawi Suci Charles VI pada tahun 1740. Proses dari racun jamur ini adalah merusak hati dan ginjal hingga berakibat fatal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar