Senin, 23 Mei 2011

Supermodel Cantik Seorang Pria



Selayaknya model kebanyakan seperti kriteria dengan perawakan yang tinggi dan semampai, alis melengkung dan tulang pipi yang tajam, Andrej Pejic menjadi model paling bersinar saat itu dan siapa sangka model seksi itu berasal dari Australia adalah asli seorang pria.
Andrej Pejic (19) yang lahir 28 agustus 1991 berasal dari Broadmeadows, Melbourne, Australia, dan menjadi model internasional karena wajahnya lebih mirip wanita yang sangat cantik daripada wajah seorang pria.


Ketika Sejak terjun ke dunia model kelas dunia pada Juni lalu di negara Paris, sejumlah nama desainer ternama sudah memakai Andrej Pejic sebagai model seperti Jean Paul Gaultier dan John Galliano.

Andrej Pejic kemudian tampil dalam berbagai majalah Vogue edisi Prancis, Jepang, Turki, Italia. Tidak hanya itu dan dia kini melanglang buana dari Melbourne ke New York di mana dia mendapat tawaran iklan menggiurkan.

Sampai saat ini sangat banyak permintaan Andrej Pejic untuk berlenggok di runway ataupun menjadi ikon. Seperti halnya cover editorial yang diabadikan oleh fotografer bergengsi seperti Steven Meisel dan Mert & Marcus untuk Vogue Paris dan Italia, dia telah menjadi model transgender dari iklan terbaru untuk desainer Marc Jacobs, by Marc Jacobs.

Dan pada Minggu (20/2) malam waktu setempat, Andrej Pejic   kembali menjadi model pakaian wanita di atas catwalk untuk Vivienne Westwood sebagai bagian dari London Fashion Week. Demikian yang ditulis dari Telegraph, Senin (21/2/2011).

Jadi, apa yang lebih disukai Andrej Pejic, model laki-laki atau perempuan? "Saya nyaman melakukan keduanya," kata Andrej Pejic.

"Meskipun pakaian wanita lebih glamor dan pakaiannya yang lebih menarik, dalam busana pria saya harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan sisi maskulinnya. "Tapi itulah pekerjaan saya" . Jika mereka mengatakan saya kantong sampah dan saya merasa benar-benar tidak menarik, saya masih harus menunjukkan potensi saya," sambungnya.

Pejic yang terlihat androgini dalam balutan gaun mini berwarna abu-abu terang dilengkapi celana ketat dan sepatu bot hitam mengatakan "Saat usiaku sekitar 14 tahun, saya memutuskan untuk bereksperimen dan belajar dengan penampilan saya."

"Sebagai anak lelaki sampai ke tahap di mana anda menyadari hambatan gender yang ada dalam masyarakat dan apa yang Anda lakukan dan tidak seharusnya dilakukan. Saya benar-benar mencoba menjadi orang lain selama periode itu. Sulit bagi saya untuk tidak bisa mengekspresikan diri dan perasaan saya ketika menjadi orang lain,".

"Saya sekarang terasa nyaman dengan diri sendiri, dan saya terlihat sangat pribadi. Ketika saya mulai bereksperimen, itu adalah keputusan pribadi karena saya tidak bahagia. Itu bukan sesuatu yang saya lakukan untuk menarik perhatian," tutur Pejic.

Pejic memiliki perawakan yang sangat mirip dengan perawakan seorang wanita umumnya, sehingga sulit untuk membedakan jika tidak diperhatikan dengan seksama. Kulitnya yang berwarna putih sempurna dan jakunnya terlihat samar. Satu-satunya petunjuk adalah perutnya yang sedikit buncit khas kaum Adam.

Namun, model wanita yang bekerja sama dengannya tampak tidak terlalu terganggu. "Gadis-gadis tidak keberatan jika saya di kamar ganti dengan mereka. Sebagian dari gadis-gadis ramah. Saya kira mereka menemukan diri saya menarik," ucapnya.

"Andrej adalah model yang sempurna. Pakaian yang dikenakan akan terlihat bagus di badan seseorang yang berperawakan tinggi dan kurus, dengan siluet panjang dan ramping. Itu yang tampak dari Andrej," kata Clare Coulson, direktur Harper's Bazaar.

Harriet Quick, direktur fesyen Vogue setuju dengan pandangan Clare, "Andrej sangat terlihat cantik dan indah dengan wajah yang sangat mencolok. Sudut pandangan matanya yang tajam terlihat sangat bagus  saat berada di depan kamera."

"Selama 10 tahun terakhir didunia fesyen telah berfokus pada laki-laki dan stereotip alpha kaum perempuan. Sekarang semua orang mempertanyakan tentang seksualitas dan mengabaikan batas-batas. Andrej mencerminkan dunia kita,dia dan apa yang ada di luar sana dia telah mencerminkan suatu budaya," sambungnya.

Berasal dari Bosnia dengan ibu asal Serbia dan ayah Kroasia, Pejic lahir sesaat sebelum dimulainya konflik Balkan. Keluarganya pindah ke Serbia dan ketika dia berusia delapan tahun mereka pindah ke Melbourne, Australia.

"Saya harus belajar budaya baru disana serta bahasa baru dilingkungan saya. Butuh waktu setahun untuk belajar bahasa Inggris," ungkapnya.

Dan ketika di dunia fesyen lah akhirnya Pejic bisa menjadi diri sendiri. "Fesyen yang cukup ekslusif dan baik biasanya mengandung hal yang beraneka ragam dalam bentuk keindahan," katanya.

"Ini adalah industri yang sangat bebas. Masing - masing personal bisa menjadi diri nya sendiri. Hanya saja berat badan ideal yang menjadi syarat utama" tambahnya.

Pertama kalinya  sejak di dunia model sebelum Pejic berulang tahun ke-17. "Saya sedang bekerja paruh waktu di McDonald's, dan orang ini datang, dia memesan cheeseburger. Dia kemudian menyuruh saya untuk bergabung dengan agensi modelnya," jelas Pejic.

Ketika saya melihat nya, saya berpikir,Apakah dia pikir Pejic seorang wanita? "Saya tidak tahu, dia tidak mengatakan apa-apa. Jelas, ketika saya pergi ke agensi model dan mereka pun berpikir begitu."

Awalny agensi model itu sangat yakin akan membawa Pejic ke arah jalan yang mana, yaitu sebagai model laki-laki. "Pada awalnya mereka ingin saya menjadi lebih maskulin, mereka menyuruh saya ke gym karena klien pakaian pria ingin saya terlihat lebih macho. Itu tidak akan menjadi ide yang baik saat ini karena saya tidak bisa mengenakan pakaian wanita," imbuhnya.

Namun begitu, teman-teman dan keluarganya telah mendukung usahanya itu. "Ibuku sangat bangga. Dia melihat setiap foto saya dan telah dipajang di setiap dinding. Dan teman-teman saya karena seorang remaja saya selalu eksperimental dengan diri saya sendiri. Jadi mereka tidak terkejut, tetapi mereka sangat terkejut ketika melihat saya dalam sebuah gaun pengantin dalam pertunjukan couture. Itu mungkin bukan sesuatu yang mereka harapkan! Tetapi mereka semua tetap mendukung," tutupnya.

"Pada saat ini semuanya berjalan dengan baik. Tubuh saya masih indah dalam kualitas, jadi saya bisa masuk ke dalam pakaian wanita yang dirancang oleh para desainer. Satu-satunya hal yang menjadi masalah saya ialah bahu saya," tutupnya.

Pejic bukan model transgender pertama yang muncul dalam iklan mode ternama. Seperti yang baru-baru ini terungkap, Lea T telah menjadi salah satu wajah baru bagi Givenchy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar