10 Binatang Unik teraneh Di Dunia
1. Umang-umang Kelapa.
Artropoda terbesar yang hidup didaratan (berat mencapai 4,1  kilogram), umang-umang ini dikenal suka memanjat pohon kelapa dan  memakan buahnya. Tidak seperti umang-umang lainnya, hanya anak-anak yang  memakai tempurung kulit. Yang lebih tua biasanya memakai tempurung  kelapa. Warna mereka berwarna-warni, seperti oranye dan biru. Mereka  dirumorkan suka mencuri benda berkilau.
2. Kepiting Laba-laba Jepang.
Artropoda terbesar di dunia, kepiting besar ini mempunyai kaki yang  panjangnya bisa mencapai 4 meter (13 kaki) dan beratnya 20 kilogram (44  pound). Mereka juga bisa hidup ribuan tahun. 
3. Katak Berambut.
    Katak afrika ini mendapatkan namanya dari struktur kulit samping  yang mirip rambut pada jantan. Rambut ini digunakan untuk meningkatkan  laju si katak menyerap oksigen, karena jantan menghabiskan waktu yang  lama untuk menjaga telurnya. Fakta mengesankan lain dari katak ini  adalah mereka memiliki cakar yang bisa ditarik keluar yang terbuat dari  tulang (sebagai lawam keratin). Namun, untuk mengeluarkan cakar ini,  katak harus mematahkan tulang bintil terlebih dahulu.
4. Ikan Barreleye.
    Keberadaannya sebenarnya sudah teridentifikasi sejak tahun 1939.  Namun, itu hanya dari spesimen yang telah mati. Ikan yang terlihat dalam  foto tersebut berukuran panjang sekitar 15 sentimeter. Para peneliti  dari Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI) memotretnya di  perairan dalam dekat pantai tengah California. Ini adalah satu-satunya  spesies ikan yang punya keunikan tersebut. Walaupun memiliki dua  tonjolan di kepalanya, itu BUKAN mata. Matanya adalah dua bola hijau  transparan di dalam kepalanya. Mata ini dapat digunakan untuk mencari  makanan di atas atau melihat kedepan ketika memburu mangsanya.
5. Megalopyge Opercularis.
    Ngengat jenis ini berbulu banyak, apalagi sebagai ulat. Terkenal  dengan beberapa sebutan, seperti ngengat kucing/ ulat kucing, ngengat  flanel selatan, dan ulat berbisa, ngengat ini lebih mirip dengan kucing  Persia daripada ulat. Mereka mungkin terlihat lucu tapi JANGAN pernah  menyentuhnya. Seperti kebanyakan ulat, serangga kecil ini memiliki  sistem pertahanan: rambut mereka sebenarnya duri beracun. Menyentuhnya  tidak akan membunuh, tapi akan melukai dan menyebabkan bekas.  Pertolongan pertama sebaiknya dilakukan jika secara tidak sengaja  menyentuh ulat ini. Mereka menggunakan bulu mereka sebagai kepompong.
6. Kumbang Penggerek Jerapah.
    Seperti yang dikira, kumbang penggerek ini memiliki leher yang  panjang dan ramping (hanya jantan yang punya). Leher yang panjang ini  membantu si kumbang penggerek untuk membangun sarangnya. Mereka juga  berwarna-warni, sebagian besar tubuhnya berwarna  hitam dan merah
7. Raja Heriang.
    Burung Heriang biasanya terlihat sebagai burung yang hitam, jelek  dan membosankan. Namun, Raja Heriang adalah hewan yang berwarna-warni.  Tubuhnya berwarna putih di bagian atas dan putih di bagian bawah,  sementara kepalanya ditutupi berbagai warna mulai dari merah, oranye dan  kuning sampai biru dan ungu. Ia juga punya pial di kepalanya. Heriang  tidak punya pangkal tenggorokan tetapi mereka masih bisa mengeluarkan  suara keras. Menurut mitologi Smuku Maya, burung ini merupakan penyampai  pesan dari Tuhan.
8. Laba-laba Laut.
    Hewan yang bentuknya seperti laba-laba ini tinggal di kedalaman yang  berbeda-beda di laut. Karakteristik yang paling menonjol selain tempat  tinggalnya adalah kakinya yang besar (kalau dibandingkan dengan  badannya). Mereka tidak memiliki sistem respirasi, tapi menggunakan  difusi untuk bertahan hidup. Yang terbesar dari jenis ini adalah spesies  Colossendeis colossea.
9. Kalajengking Cambuk.
Arakhnida menakutkan ini memiliki pedipalus (penjepit) besar dan  "cambuk" di tepi perut mereka. Yang lebih menakutkan adalah, hewan ini  dapat menyemprotkan berbagai cairan kimia dari perut mereka, termasuk  asam semut (asam formiat) (CH2O2), klorin dan campuran asam asetat  (C2H4O2) dan asam oktanoic (C8H16O2), tergantung dari spesies mereka.  Semprotan terakhir mereka baunya seperti cuka, karena itulah mereka juga  disebut "Vinegarroons". Hewan serupa yang termasuk kalajengking cambuk  (juga dikenal dengan sebutan kalajengking cambuk tanpa ekor) dan  kalajengking cambuk mikro.
10. Ngengat Vampir.
      Tidak semua kupu-kupu dan ngengat minum nektar, ngengat vampir  kenyataannya minum darah. Hal ini dilakukan dengan menggunakan  belalainya yang menembus kulit dan meminum darah targetnya. Dan, ya,  mereka kadang-kadang menggigit manusia. Untungnya mereka tidak  menyebabkan penyakit. Hanya jantan yang menggigit. 










Tidak ada komentar:
Posting Komentar