Untuk jaman sekarang mengambil foto selfie memang sangat menyenangkan untuk diri sendiri, tapi bagaimana bila seorang pembunuh melakukan selfie sebelum aksi pembunuhannya? menyeramkan?
1. Anton Lundin Pettersson
Di tahun 2015 Anton Lundin Pettersson masuk ke sekolah Keonan di daerah Trollhattan, Swedia. Sambil membawa pedang dan memakai topeng film terkenal Star Wars Darth Vader. Dia mengajak siswa lain bergabung untuk melakukan selfie dan mereka percaya karena alasannya untuk memperingati hari Halloween beberapa hari kedepan. Sebelum membunuh dia mengelontarkan kata-kata seperti "Saya adalah ayah mu.." dan Pettersson mulai menusuk para guru dan murid-murid. Pettersson akhirnya di tembak mati oleh polisi. Dari rekaman CCTV memperlihatkan bahwa dia terlihat spesialis menargetkan orang-orang imigran.
2. Dennis Rader B.T.K
Dennis Rader dikenal juga dengan sebutan B.T.K (Bind, Torture,Kill) atau yang berarti mengikat, menyiksa dan membunuh. dari tahun 1974 hingga 1991 dia bertanggung jawab atas kurang lebih 10 kasus pembunuhan. Dia mengirimkan surat yang menjelaskan rincian pembunuhan kepada polisi dan outlet berita lokal selama interval di mana pembunuhan itu terjadi. Setelah berhenti lama dari kegiatan gilanya B.T.k muncul kembali tahun 2005, mengirim boneka yang terikat dan surat-surat dalam disket yang membawa dia dalam penangkapannya. Bukti yang disita dari Rader adalah beberapa gambar foto dimana dia mengenakan pakaian korban dan gambar foto dimana dia memakai topeng pembunuh yang berbaring di liang kubur yang baru digali.
3. Russell Williams
David Russell Williams adalah seorang mantan kolonel dan pilot di Canada Forced. William pernah terbang VIP bersama Ratu Elizabeth II, Prince Philip, sebelum dihubungkan oleh jejak ban mobil pada tahun 2010 atas penyerangan dan pembunuhan seorang wanita berusia 27 tahun. Dengan melakukan investigasi sesuatu yang sanat mengejutkan adalah sebuah foto dimana foto selfie Williams yang sedang memakai pakaian dalam seorang wanita dan juga mencuri pakaian dalam dari rumah mereka. Polisi mencurigai William yang mungkin telah terlibat lebih dari pembunuhan yang berlum terkuak namun dia hanya di hukum atas 2 pembunuhan. Setelah dipecat secara tidak hormat dari Canadian Forces, seragamnya di dibakar dan medal-medal kebanggaanya telah disita.
4. James Holmes
James Holmes menembak dan membunuh 12 orang di sebuah bioskop Aurora saat pemutaran midnight film batman "The Dark Knight Rises". Sebelum pembunuhan beberapa jam sebelumnya dia mengirimkan sebuah buku catatan dari ocehan psikotiknya ke psikiaternya. Holmes melakukan selfie seperti seorang yang diluar kendali memakai lensa hitam, senjata dan sebuah berbentuk bom saat sebelum merencanakan pembunuhan massalnya. James yang berumur 27 tahun ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara sumur hidup tanpa pembebasan bersyarat.
5. Issei Sagawa
Di tahun 1981 sagawa menembak seorang teman kuliahnya hingga mati, membantai tubuhnya dan memakan mayatnya. Ketika ditangkap dia mengatakan "Lemah, jelek dan kecil" (Sagawa memiliki tinggi hanya 1.52m) dan ingin "mengyerap energinya". 11 Juni 1981 Sagawa berumur 32 tahun mengundang temen kuliahnya bernama Renee Hartevelt untuk makan malam sekaligus memitna tolong menerjemahkan puisi, disaat itulah Sagawa memulai aksinya.
1. Anton Lundin Pettersson
Di tahun 2015 Anton Lundin Pettersson masuk ke sekolah Keonan di daerah Trollhattan, Swedia. Sambil membawa pedang dan memakai topeng film terkenal Star Wars Darth Vader. Dia mengajak siswa lain bergabung untuk melakukan selfie dan mereka percaya karena alasannya untuk memperingati hari Halloween beberapa hari kedepan. Sebelum membunuh dia mengelontarkan kata-kata seperti "Saya adalah ayah mu.." dan Pettersson mulai menusuk para guru dan murid-murid. Pettersson akhirnya di tembak mati oleh polisi. Dari rekaman CCTV memperlihatkan bahwa dia terlihat spesialis menargetkan orang-orang imigran.
2. Dennis Rader B.T.K
3. Russell Williams
David Russell Williams adalah seorang mantan kolonel dan pilot di Canada Forced. William pernah terbang VIP bersama Ratu Elizabeth II, Prince Philip, sebelum dihubungkan oleh jejak ban mobil pada tahun 2010 atas penyerangan dan pembunuhan seorang wanita berusia 27 tahun. Dengan melakukan investigasi sesuatu yang sanat mengejutkan adalah sebuah foto dimana foto selfie Williams yang sedang memakai pakaian dalam seorang wanita dan juga mencuri pakaian dalam dari rumah mereka. Polisi mencurigai William yang mungkin telah terlibat lebih dari pembunuhan yang berlum terkuak namun dia hanya di hukum atas 2 pembunuhan. Setelah dipecat secara tidak hormat dari Canadian Forces, seragamnya di dibakar dan medal-medal kebanggaanya telah disita.
4. James Holmes
James Holmes menembak dan membunuh 12 orang di sebuah bioskop Aurora saat pemutaran midnight film batman "The Dark Knight Rises". Sebelum pembunuhan beberapa jam sebelumnya dia mengirimkan sebuah buku catatan dari ocehan psikotiknya ke psikiaternya. Holmes melakukan selfie seperti seorang yang diluar kendali memakai lensa hitam, senjata dan sebuah berbentuk bom saat sebelum merencanakan pembunuhan massalnya. James yang berumur 27 tahun ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara sumur hidup tanpa pembebasan bersyarat.
5. Issei Sagawa
Di tahun 1981 sagawa menembak seorang teman kuliahnya hingga mati, membantai tubuhnya dan memakan mayatnya. Ketika ditangkap dia mengatakan "Lemah, jelek dan kecil" (Sagawa memiliki tinggi hanya 1.52m) dan ingin "mengyerap energinya". 11 Juni 1981 Sagawa berumur 32 tahun mengundang temen kuliahnya bernama Renee Hartevelt untuk makan malam sekaligus memitna tolong menerjemahkan puisi, disaat itulah Sagawa memulai aksinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar