Sepertinya memang lebih enak dengan adanya jalur hukum dinegeri kita sekarang dibanding hukuman penyiksaan kuno dijaman dahulu yang masih memakai tehnik penyiksaan yang sangat sadis..
1. Scaphism
Scaphism (Perahu) adalah metode penyiksaan kuno dari Persia kuno untuk menyiksa musuh bebuyutannya Persia. Korban yang sudah ditelanjangi dimasukan dan diikat didalam dua perahu yang sempit atau juga batang pohon sempit yang berlubang. Korban dipaksa untuk meminum susu dan madu yang banyak lalu susu dan madu lainnya disiramkan ke seluruh tubuh korban, yang ditujukan adalah serangga-serangga yang datang seperti lalat atau lebah. lalat-lalat itu akan dibiarkan bertelur hingga menjadi larva didalam daging korban melalui mata, telinga, hidung ataupun anus. Korban di beri makan tiap hari hingga si korban akan juga tersiksa dalam kotorannya sendiri yang juga dari kotorannya akan mengundang lebih banyak lagi serangga.
2. The Brazen Bull
The Brazen Bull atau juga dikenal sebagai Sisilia Bull dirancang jaman Yunani kuno. Besi kuningan ini dibentuk seperti sapi jantan yang gagah dengan dilengkapi pintu di sisi badan sapi yang di pergunakan untuk memasukan korban ke dalam sapi besi itu. Api dinyalakan dibawah sapi besi itu hingga korban akan kepanasan dan terpanggang hingga mati didalam sana.
3. Impaler (penusuk)
Vlad the Impaler (penusuk) adalah julukanya sebagai pengeksekusi memakai tiang yang sangat tajam diujung tiang. Di Rumania abad ke-15 korban dipaksa untuk ditiang yang sangat tajam, ketika tiang itu mulai ditegakkan korban akan dibiarkan meluncur tertusuk oleh berat badannya sendiri. Vlad mengaku melakukan ini kepada 20.000 korban sambil bersantap makanan.
4. Garrote
Garrote adalah perangkat utama yang digunakan untuk hukuman mati di Spanyol selama satu setengah abad hingga sampai pelarangannya. Awalnya itu adalah mode eksekusi dimana narapidana akan dipukuli sampai mati. Kemudian cara ini berkembang dimana korban akan didudukan dikursi sementara sang eksekusi mengencangkan besi yang berada dileher hingga kencang hingga korban akan kehabisan nafas.
5. Flaying (menguliti)
Menguliti adalah metode eksekusi yang sangat perih dan lambat dimana kulit dilepas dari tubuh. Ernst G. Jung, dalam bukunya Kleine Kulturgeschite der Haut (Sebuah sejarah budaya kecil dari kulit) menguraikan bahwa tradisi Neo Asyur dalam menguliti manusia dari jaman Ashurnasirpal II (883-859Bc).
6. Lingchi (seribu luka)
Lingchi dapat diartikan dengan kematian oleh seribu luka. Bentuk penyiksaan dan eksekusi yang digunakan di China sekitar tahun 900an sampai dilarang tahun 1905.
7. Lead Sprinkler
Lead Sprinkler biasanya diisi denagn timah cari, tar, ari mendidih atau minyak mendidih yang digunakan untuk menyiksa korban dengan meneteskan isinya kedalam perut, atau menuangkan cairan perak panas ke mata korban yang mengakibatkan korban tersiksa hingga kematian.
8. Breaking Wheel
Breaking Wheel juga dikenal dengan roda Catherine adalah perangkat alat penyiksa untuk hukuman mati yang sering digunakan pada abad pertengahan. Hukuman dini dulu sering dipakai oleh negara Jerman, Perancis, Denmark, Swedia, Rumania, Rusia dan Amerika. Breaking Wheel ini berbentuk roda besar berduri jaman dahulu lalu korban diikat di roda itu, lalu korban di pukul dengan gada besar sehingga duri itu menusuk tembus si korban. Banyak cara berbeda cara eksekusi dengan roda itu.
9. Iron Maiden
Iron Maiden adalah penemuan unik dari Jerman, berasal dari kota Nuremberg pada abad ke-14. Terbuat dari besi ruangan kecil yang pas untuk 1 orang, besi itu terdapat duri tajam yang dapat menusuk ketika pintunya ditutup.
10. Boiling
Boiling (Perebusan) adalah eksekusi dimana korban akan ditaruh ke dalam sebuah tungku besar yang diisi air kemudian dipanaskan sampai mendidih. Korban biasanya dipaksa masuk ke dalam air atau kedalam minyak yang sudah mendidih. Cara ini sering digunakan di Rusia atau Eropa sekitar 3000 tahun yang lalu.
11. The Chair of Torture
The Chair of Torturejuga dikenal sebagai Judas Chair, perangkat penyiksa ruang bawah tanah di abad pertengahan yang digunakan sampai tahun 1800an di Eropa. Kursi ini dipenuhi oleh 500 hingga 1500 paku yang tersebar pada semua permukaan kursi.
12. The cement Shoes
The cement shoes adalah sepatu yang terbuat dari semen yang diperkenalkan oleh mafia amerika ketika mereka mengeksekusi musuhnya. Kaki korban dimasukan dalam blok yang berisi semen yang sudah kering lalu ditenggelamkan ke sungai hidup-hidup.
13. Saw Torture
Dalam metode ini korban digantung terbalik sehingga darah mengalir ke kepala mereka dan menjaga mereka sadar selama penyiksaaan. Tubuh korban akan digergaji hingga setengah saja sehingga akan memperpanjang penderitaan mereka.
14. Hanged, Drawn, and Quartered
Selama abad pertengahan , hukuman untuk pengkhianatan tingkat tinggi di Inggris itu harus digantung , ditarik dan dipotong di depan umum dan meskipun itu dihapuskan pada tahun 1814. Dalam teknik penyiksaan ini , korban diseret dalam bingkai kayu yang disebut rintangan ke tempat eksekusi . Mereka kemudian akan digantung untuk waktu singkat sampai mereka mendekati kematian (digantung) diikuti oleh pengebirian dimana isi perut korban dan kelamin dibakar didepan korban. Korban kemudian akan dibagi menjadi empat bagian yang terpisah dan dipenggal kepalanya .
15. Crocodile Shears
Crocodile shears adalah gunting penjepit besar berbentuk kepala buaya yang digunakan untuk memutilasi mereka yang akan berusaha untuk membunuh sang raja. Gunting penjepit ini dipanaskan hingga memerah sebelum digunakan untuk menekan korban dan merobek mereka dari tubuh mereka.
1. Scaphism
Scaphism (Perahu) adalah metode penyiksaan kuno dari Persia kuno untuk menyiksa musuh bebuyutannya Persia. Korban yang sudah ditelanjangi dimasukan dan diikat didalam dua perahu yang sempit atau juga batang pohon sempit yang berlubang. Korban dipaksa untuk meminum susu dan madu yang banyak lalu susu dan madu lainnya disiramkan ke seluruh tubuh korban, yang ditujukan adalah serangga-serangga yang datang seperti lalat atau lebah. lalat-lalat itu akan dibiarkan bertelur hingga menjadi larva didalam daging korban melalui mata, telinga, hidung ataupun anus. Korban di beri makan tiap hari hingga si korban akan juga tersiksa dalam kotorannya sendiri yang juga dari kotorannya akan mengundang lebih banyak lagi serangga.
2. The Brazen Bull
The Brazen Bull atau juga dikenal sebagai Sisilia Bull dirancang jaman Yunani kuno. Besi kuningan ini dibentuk seperti sapi jantan yang gagah dengan dilengkapi pintu di sisi badan sapi yang di pergunakan untuk memasukan korban ke dalam sapi besi itu. Api dinyalakan dibawah sapi besi itu hingga korban akan kepanasan dan terpanggang hingga mati didalam sana.
3. Impaler (penusuk)
Vlad the Impaler (penusuk) adalah julukanya sebagai pengeksekusi memakai tiang yang sangat tajam diujung tiang. Di Rumania abad ke-15 korban dipaksa untuk ditiang yang sangat tajam, ketika tiang itu mulai ditegakkan korban akan dibiarkan meluncur tertusuk oleh berat badannya sendiri. Vlad mengaku melakukan ini kepada 20.000 korban sambil bersantap makanan.
4. Garrote
Garrote adalah perangkat utama yang digunakan untuk hukuman mati di Spanyol selama satu setengah abad hingga sampai pelarangannya. Awalnya itu adalah mode eksekusi dimana narapidana akan dipukuli sampai mati. Kemudian cara ini berkembang dimana korban akan didudukan dikursi sementara sang eksekusi mengencangkan besi yang berada dileher hingga kencang hingga korban akan kehabisan nafas.
5. Flaying (menguliti)
Menguliti adalah metode eksekusi yang sangat perih dan lambat dimana kulit dilepas dari tubuh. Ernst G. Jung, dalam bukunya Kleine Kulturgeschite der Haut (Sebuah sejarah budaya kecil dari kulit) menguraikan bahwa tradisi Neo Asyur dalam menguliti manusia dari jaman Ashurnasirpal II (883-859Bc).
6. Lingchi (seribu luka)
Lingchi dapat diartikan dengan kematian oleh seribu luka. Bentuk penyiksaan dan eksekusi yang digunakan di China sekitar tahun 900an sampai dilarang tahun 1905.
7. Lead Sprinkler
Lead Sprinkler biasanya diisi denagn timah cari, tar, ari mendidih atau minyak mendidih yang digunakan untuk menyiksa korban dengan meneteskan isinya kedalam perut, atau menuangkan cairan perak panas ke mata korban yang mengakibatkan korban tersiksa hingga kematian.
8. Breaking Wheel
Breaking Wheel juga dikenal dengan roda Catherine adalah perangkat alat penyiksa untuk hukuman mati yang sering digunakan pada abad pertengahan. Hukuman dini dulu sering dipakai oleh negara Jerman, Perancis, Denmark, Swedia, Rumania, Rusia dan Amerika. Breaking Wheel ini berbentuk roda besar berduri jaman dahulu lalu korban diikat di roda itu, lalu korban di pukul dengan gada besar sehingga duri itu menusuk tembus si korban. Banyak cara berbeda cara eksekusi dengan roda itu.
9. Iron Maiden
Iron Maiden adalah penemuan unik dari Jerman, berasal dari kota Nuremberg pada abad ke-14. Terbuat dari besi ruangan kecil yang pas untuk 1 orang, besi itu terdapat duri tajam yang dapat menusuk ketika pintunya ditutup.
10. Boiling
Boiling (Perebusan) adalah eksekusi dimana korban akan ditaruh ke dalam sebuah tungku besar yang diisi air kemudian dipanaskan sampai mendidih. Korban biasanya dipaksa masuk ke dalam air atau kedalam minyak yang sudah mendidih. Cara ini sering digunakan di Rusia atau Eropa sekitar 3000 tahun yang lalu.
11. The Chair of Torture
The Chair of Torturejuga dikenal sebagai Judas Chair, perangkat penyiksa ruang bawah tanah di abad pertengahan yang digunakan sampai tahun 1800an di Eropa. Kursi ini dipenuhi oleh 500 hingga 1500 paku yang tersebar pada semua permukaan kursi.
12. The cement Shoes
The cement shoes adalah sepatu yang terbuat dari semen yang diperkenalkan oleh mafia amerika ketika mereka mengeksekusi musuhnya. Kaki korban dimasukan dalam blok yang berisi semen yang sudah kering lalu ditenggelamkan ke sungai hidup-hidup.
13. Saw Torture
Dalam metode ini korban digantung terbalik sehingga darah mengalir ke kepala mereka dan menjaga mereka sadar selama penyiksaaan. Tubuh korban akan digergaji hingga setengah saja sehingga akan memperpanjang penderitaan mereka.
14. Hanged, Drawn, and Quartered
Selama abad pertengahan , hukuman untuk pengkhianatan tingkat tinggi di Inggris itu harus digantung , ditarik dan dipotong di depan umum dan meskipun itu dihapuskan pada tahun 1814. Dalam teknik penyiksaan ini , korban diseret dalam bingkai kayu yang disebut rintangan ke tempat eksekusi . Mereka kemudian akan digantung untuk waktu singkat sampai mereka mendekati kematian (digantung) diikuti oleh pengebirian dimana isi perut korban dan kelamin dibakar didepan korban. Korban kemudian akan dibagi menjadi empat bagian yang terpisah dan dipenggal kepalanya .
15. Crocodile Shears
Crocodile shears adalah gunting penjepit besar berbentuk kepala buaya yang digunakan untuk memutilasi mereka yang akan berusaha untuk membunuh sang raja. Gunting penjepit ini dipanaskan hingga memerah sebelum digunakan untuk menekan korban dan merobek mereka dari tubuh mereka.